Manajemen Pengembangan Tenaga Pendidik di SMA Primaganda Bulurejo Diwek Jombang

Authors

  • MOCH. SYA’RONI HASAN STIT al-Urwatul Wutsqo Jombang

DOI:

https://doi.org/10.32806/jf.v4i2.2747

Keywords:

Manajemen, Pegembangan Pendidik.

Abstract

This study describe the implementation of Management development
educators at SMA Primaganda, Bulurejo Diwek, Jombang. The approach in this
study is a qualitative case study type. used data collection methods as well as the
role of observation, interview and documentation. This study used a qualitative
descriptive approach. To check the validity of the data used extension study,
perseverance observation, and triangulation. The analysis comes up with the
conclusion that: (1). Development Planning educators: announcement held at the
beginning of the new academic year, the drafting team was formed educators
development commission held hearings, the commission meeting is a forum for
reviewing, memproduct and developed the concept of the development of educators
who have been prepared. (2). The development of educators with activities of
interaction with educators through formal and informal activities. Formal
activities in the development of educators, for example through mentoring
activities (tutorials), informally can be done through informal conversations in the
room as educators, yard madrassas and other places that are not resmi. (3).
Problems encountered and solutions in the implementation of management efforts
pengembanagan educators (teachers) at SMA Primaganda include issues of time
and also there are many teachers who have not been able to use electronic means of
computer, the solution given is the clock supplied to the teacher to be able to learn
who helped by tutors.
Abstrak
Penelitian ini mendiskripsikan tentang pelaksanaan manajemen
pengembangan pendidik (educators) di SMA Primagama, Bulurejo Diwek,
Jombang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe
penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk mengecek validitas
data, peneliti menggunakan studi ekstensi, observasi ketekunan, dan
triangulasi. Berdasarkan analisis data, penelitian ini menyimpulkan bahwa:
(1). Perencanaan pengembangan pendidik: pengumuman diadakan pada
awal tahun ajaran baru, tim perumus membentuk komisi pengembangan
pendidik untuk melakukan rapat komisi, sidang komisi adalah forum
untuk mengkaji, menghasilkan dan mengembangkan konsep
pengembangan pendidik yang telah disiapkan. (2). Pengembangan
pendidik dilakukan dengan kegiatan interaksi melalui kegiatan formal dan
informal. kegiatan formal dalam pengembangan pendidik, misalnya
melalui kegiatan mentoring (tutorial), untuk kegiatan informal dilakukan
melalui percakapan informal di ruang guru, halaman madrasah dan
tempat-tempat lain yang tidak resmi. (3). Problematika dalam pelaksanaan
manajemen pengembanagan pendidik (guru) di SMA Primaganda
mencakup masalah waktu dan juga banyaknya guru yang belum mampu
menggunakan media komputer dalam pembelajaran. Solusi dari
problematika tersebut adalah memberikan waktu kepada guru untuk
mempelajari media komputer yang dibantu oleh tutor.

Downloads

Published

2017-03-03

How to Cite

HASAN, M. S. (2017). Manajemen Pengembangan Tenaga Pendidik di SMA Primaganda Bulurejo Diwek Jombang. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 5(2). https://doi.org/10.32806/jf.v4i2.2747