PENGUATAN KARAKTER SPIRITUAL SISWA MELALUI PENDAMPINGAN ISTIQOSAH DAN SHOLAT DHUHA DI SMK KESEHATAN BAKTI INDONESIA MERDEKA NGAWI

Samsudin Samsudin

doi:10.32806/nja.v5i1.1037

Authors

Samsudin Samsudin STIT Islamiyah Karya Pembagunan Paron Ngawi

DOI:

https://doi.org/10.32806/nja.v5i1.1037

Keywords:

karakter spiritual, istiqosah, sholat dhuha, pendampingan religius, siswa SMK, penguatan nilai Islami

Abstract

Fenomena melemahnya nilai-nilai spiritual di kalangan pelajar akibat derasnya arus globalisasi dan digitalisasi menimbulkan keprihatinan dalam dunia pendidikan. Terutama pada institusi kejuruan, seperti SMK Kesehatan, tantangan pendidikan karakter menjadi semakin kompleks, mengingat siswa dituntut untuk memiliki kecakapan profesional sekaligus integritas moral dan spiritual. Penelitian pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan karakter spiritual siswa melalui kegiatan pendampingan istiqosah dan sholat dhuha secara rutin di SMK Kesehatan Bakti Indonesia Merdeka (BIM) Ngawi. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif-kolaboratif dengan model action-based community service, melibatkan guru, siswa, dan tim pendamping dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Proses pelaksanaan dilakukan selama satu bulan setiap hari Jumat pukul 07.00 WIB, dengan agenda utama zikir, doa bersama, dan sholat dhuha berjamaah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan dalam dimensi disiplin ibadah, kesadaran spiritual, serta perilaku empati dan sopan santun dalam interaksi sosial. Guru dan pihak sekolah juga mencatat terjadinya perubahan atmosfer kelas yang lebih kondusif dan penuh keteladanan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pembinaan spiritual berbasis kebiasaan positif mampu memperkuat karakter siswa secara holistik. Rekomendasi diberikan agar program ini dijadikan pembiasaan mingguan dan diintegrasikan ke dalam kurikulum muatan lokal atau kegiatan intrakurikuler.

References

Deal, T. E., & Peterson, K. D. (2009). Shaping school culture: Pitfalls, paradoxes, and promises (2nd ed.). Jossey-Bass.

Firmansyah, A., & Ahmad, R. (2021). Pengaruh pembiasaan ibadah kolektif terhadap perkembangan sosial siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 13(1), 56–67. https://doi.org/10.24042/jbki.v13i1.7791

Hasanah, N., & Subandowo, N. (2021). Penguatan karakter religius siswa melalui pembiasaan ibadah di sekolah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 18(1), 45–57. https://doi.org/10.24042/ajpi.v18i1.6731

Mubarok, H. (2020). Pembinaan karakter siswa melalui praktik ibadah harian. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 215–229. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.31122

Munir, M., & Azizah, A. N. (2021). Strategi pembiasaan nilai tanggung jawab melalui kegiatan keagamaan di sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter Islam, 5(1), 101–114. https://doi.org/10.24042/jpki.v5i1.8802

Rohman, F., Fikri, M., & Djalal, M. (2022). Tantangan pembentukan karakter siswa di sekolah kejuruan: Antara tuntutan profesionalisme dan spiritualitas. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(3), 233–248. https://doi.org/10.21831/jpk.v12i3.48902

Susanto, H., & Hamid, A. (2020). Hubungan antara kegiatan ibadah pagi dan kedisiplinan siswa di sekolah menengah. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 12(2), 135–150. https://doi.org/10.21043/jipi.v12i2.6519

Wahyuni, E. (2020). Integrasi nilai-nilai Islam dalam pembinaan karakter siswa melalui kegiatan keagamaan. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 125–140. https://doi.org/10.21580/jpi.v8i2.6571

Zubaedi. (2019). Desain pendidikan karakter: Konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Kencana.

Zuhairi, M. (2021). Spiritualitas Islam sebagai terapi jiwa dalam pendidikan karakter siswa. Jurnal Psikologi Islam, 9(1), 112–128. https://doi.org/10.24865/jpi.v9i1.5410