MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI UMAT MELALUI KEWIRAUSAHAAN DALAM EKONOMI ISLAM

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana kewirausahaan dalam perspektif ekonomi Islam dapat membangun kemandirian ekonomi umat. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan wawancara mendalam, penelitian ini mengidentifikasi penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam seperti keadilan, keseimbangan, dan kepedulian sosial dalam praktik kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengusaha yang menerapkan prinsip-prinsip ini cenderung lebih bertanggung jawab secara sosial dan berkontribusi terhadap kesejahteraan komunitas mereka. Faktor-faktor pendukung utama termasuk dukungan dari lembaga keuangan syariah, program pelatihan kewirausahaan, dan komunitas bisnis yang kuat. Namun, tantangan seperti kurangnya pemahaman masyarakat tentang ekonomi Islam, keterbatasan akses modal, dan minimnya infrastruktur teknologi masih perlu diatasi. Potensi besar ditemukan dalam sektor-sektor seperti industri halal, pariwisata syariah, dan pendidikan berbasis Islam. Untuk mengoptimalkan potensi ini, diperlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan, serta peningkatan inovasi dan integrasi teknologi dalam bisnis. Penelitian ini menegaskan bahwa kewirausahaan berbasis ekonomi Islam dapat menjadi motor penggerak dalam mencapai kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan sosial sesuai dengan ajaran Islam.