PERAN BI’AH AL-ARABIYAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SANTRI DALAM BERBICARA BAHASA ARAB DI PONDOK SABILILLAH SAMPANG
Keywords:
Peran ,Bi’ah Al-Arabiyah, Berbicara Bahasa Arab.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran bi’ah Al-Arabiyah dalam meningkatkan keterampilan santri dalam berbicara Bahasa Arab dan faktor pendukung serta penghambat keterampilan berbicara Bahasa Arab di pondok pesentren Sabilillah Sampang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrumen penelitian dalam empat tahap, yaitu: reduksi data, triangulasi, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Proses pembelajaran di Pondok Pesantren Sabilillah meliputi pembelajaran formal yang di dalamnya terdapat: a) Tujuan adanya bȋ‘ah Al-Arabiyah di pondok pesantren merupakan serangkaian aktivitas pendidikan yang berguna bagi kehidupan mereka di kemudian hari yang bisa menguasai dua bahasa, yakni bahasa Arab dan bahasa Inggris, b) Materi untuk pembelajaran Bahasa Arab secara umum meliputi kaidah-kaidah bahasa Arab, mutholaah, dan kata tunjuk yang keseluruhannya disajikan dengan bahasa Arab, c) Metode yang dipakai pada saat pembelajaran di kelas secara umum adalah Direct Method, proses pembelajarannya berlangsung dengan adanya interaksi timbal balik secara aktif, guru berperan di dalam memberikan contoh berupa peragaan, ucapan, pertanyaan, kemudian siswa menirukan, serta menjawab setiap pertanyaan, d) Media yang dipakai adalah spidol, white board, kaset dan cd, e) evaluasi pembelajaran formal mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, adanya penilaian terstruktur seperti tugas-tugas di kelas maupun di luar kelas, menghafal kosakata, menghafal materi, mengajak bercakap-cakap, dan adanya tes lisan maupun tulis. (2) peran bi’ah Al-Arabiyah dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa arab di pondok pesantren Sabilillah Sampang yaitu lingkungan pembelajaran formal dan informal berperan terhadap keterampilan berbicara ,dimana keduanya mengharuskan siswa untuk berbicara dengan menggunakan bahasa Arab dalam kegiatan sehari-hari, menjadikan suatu kelebihan tersendiri dibandingkan dengan lingkungan pembelajaran yang di dalamnya tidak mewajibkan santrinya untuk membiasakan berbicara bahasa Arab. (3) faktor pendukung dan penghambat kegiatan bȋ‘ah Al-Arabiyah yaitu adanya asrama, adanya sarana prasarana yang mendukung, motivasi dengan memberikan keteladanan, situasi pondok kembali normal, kedisiplinan dan pengontrolan, sangsi dan reward, dan masih aslinya keadaan lingkungan pondok. Faktor penghambat menghadapi anak yang baru masuk pondok, mulai lunturnya minat para santri terhadap pembelajaran bahasa Arab ketika beranjak ke jenjang selanjutnya.
References
Abd Wahab Rosyidi dan Mamlu’atul Ni’mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab,Malang: UIN Malang Press, 2012
Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Ar-ruz Media, 2011
Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Teras, 2009
Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Malang: Misykat, 2009
Akrom malibary dkk, Pedoman Pengajaran Bahasa Arab Pada PTA IAIN, Jakarta: Proyek Pengembangan Sistem Pendidikan Agama Depag R.I, 1975
Binti Muasaroh, “Efektivitas Bȋ’ah Lughawiyyah Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Arab Santri KMI Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim”, Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010
Arkadiantika, I., Ramansyah, W., Effindi, M. A., Dellia, P., Perwita, D. P., Kandika, P. S., Oktrisma, Y., Studi, P., Informatika, T., Teknik, F., Pamulang, U., Astuti, A. dewi. D. P., Prawiyogi, A. G., Purwanugraha, A., Fakhry, G., Firmansyah, M., Sujana, I. W. C., Kepada, D., Teknik, F., … Dariyadi, M. W. W. (2019). Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 3, Issue 1).
Effendy, A. F. (2018). Tarikh a-Lughah al-’Arabiyah Fi Indunisiya. Cordova Journal Language and Culture Studies, 8(1). https://doi.org/10.20414/cordova.v8i1.1579
Henry Guntur Tarigan. (1981). Henry Guntur Tarigan. 1981. Berbicara: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa. In Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
’Izza, H. K., Sumiarni, N., & Mulyawan, S. (2021). Efektivitas Pembiasaan Berbicara Bahasa Arab dan Lingkungan Bahasa Arab yang Kondusif Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara. EL-IBTIKAR: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 9(2). https://doi.org/10.24235/ibtikar.v9i2.7232
Kurniawati, putri. (2017). Dasar Dasar Penelitian. Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01.
Munawwir, A. W. (1997). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Yogyakarta: Pustaka Progressif.
Nugrahani, F. (2004). Metode penlitian kualitatif dalam penelitian pendidikan bahasa. In cakra book. https://doi.org/10.4324/9780203299975
Peter Salim, Y. S. (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer. In Modern English.
Prastowo, A. (2011). Metode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 43.
Rachmawati, M. (2021). PEMBENTUKAN LINGKUNGAN BAHASA ARAB BERBASIS “BI’AH LUGHOWIYYAH” MAHASISWA PBA (PENDIDIKAN BAHASA ARAB) UHAMKA JAKARTA (STRATEGI DAN IMPLEMENTASI). Al-Fakkaar, 2(2). https://doi.org/10.52166/alf.v2i2.2632
Siti Fatimah Datu Ali Nafiah, & Harun Baharudin. (2016). Pendekatan Kes Dalam Strategi Pengajaran Dan Pembelajaran Bahasa Arab : Analisis Linguistik Terapan. Kolokium Pendidikan Bahasa Arab 2016 (KOBAR 16), December.
Sumardi, M. (1974). Pedoman Pengajaran Bahasa Arab. Departemen RI, Jakarta.