Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
Published: 19-07-2023

ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN DIFFRERENSIASI PADA KELAS I SEKOLAH DASAR BERDASARKAN KURIKULUM MERDEKA

Universitas Negeri Malang
Translator
Universitas Negeri Malang
Pembelajaran diferensiasi, kelas 1 Sekolah Dasar, kurikulum merdeka

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang bertujuan untuk menganalisis penerapan pembelajaran diferensiasi pada kelas 1 SD berdasarkan kurikulum merdeka di SD Negeri 3 Dawuhan. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru kelas I pada SDN Dawuhan. Hasil penelitian diperoleh bahwa 1) guru kesulitan dalam melakukan asesmen diagnosis awal terutama pada anak introvert. 2) pemetaan tidka hanya berdasarkan minat dan gaya belajar, namun juga berdasarkan latar belakang pendidikan dan usia. 3) Guru kesulitan ketika memadukan memasukkan strategi diferensiasi pada langkah-langkah pembelajaran pada saat penyusunan RPP. 4) ada salah persepsi bahwa pembelajaran diferensiasi adalah membuat desain pembelajaran yang mirip dengan pendampingan individu. 5)  dalam evaluasi, guru-guru merasa kesulitan dalam menilai produk yang dihasilkan peserta didik. Sedangkan tindak lanjurt yang sudah dilaksanakan Kepala Sekolah adalah ; mengikutsertakan guru kelas 1 dalam workshop pembelajaran diferensiasi,  melakukan umpan balik dalam supervisi, melakukan bimbingan kecakapan digital dan membentuk FGD ( Forum Grup Diskusi ). Temuan keunggulan pembelajaran berdiferensiasi adlah guru makin kreatif dalam melakukan proses pembelajaran.

References

  1. Pembelajaran dalam Keberagaman. Jurnal Pendidikan Mipa, 12(3), 682–689. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i3.620
  2. Cendana, W., & Siswanto, E. (2022). Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Melalui Pemberian Apresiasi Secara Sinkronus. Cendekiawan, 4(1), 43–49. https://doi.org/10.35438/cendekiawan.v4i1.252
  3. Dewi Kusuma, Oscarina, Luthfah, S. (2020). “Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi.” Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  4. Faradi, A. A. (2021). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru Melalui Workshop dan Pendampingan Pembelajaran Berdiferensiasi. Berajah Jurnal, 1(2), 99–103.
  5. Grissom, J. A., & Bartanen, B. (2019). Principal effectiveness and principal turnover. Education Finance and Policy, 14(3), 355–382. https://doi.org/10.1162/edfp_a_00256
  6. Hadi, W., Prihasti Wuriyani, E., Yuhdi, A., & Agustina, R. (2022). Desain Pembelajaran Diferensiasi Bermuatan Problem Based Learning (Pbl) Mendukung Critical Thinking Skill Siswa Pada Era Kenormalan Baru Pascapandemi Covid-19. Basastra, 11(1), 56. https://doi.org/10.24114/bss.v11i1.33852
  7. Hasyim, M. (2014). Penerapan fungsi guru dalam proses pembelajaran. Auladuna, 1(2), 265–276. http://103.55.216.56/index.php/auladuna/article/view/556
  8. Herwina, W. (2021). Optimalisasi Kebutuhan Murid Dan Hasil Belajar Dengan Pembelajaran Berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175–182. https://doi.org/10.21009/pip.352.10
  9. Kemendikbud 2003. (n.d.).
  10. Marlina. (2019). Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif. 1–58.
  11. Martanti, F., Widodo, J., Rusdarti, R., & Priyanto, A. S. (2021). Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembelajaran Diferensiasi Pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Penggerak. 412–417.
  12. Notanubun, Z. (2019). Pengembangan Kompetensi Profesionalisme Guru di Era Digital (Abad 21). Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 3(2), 54. https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i2.1058
  13. Nursyamsi. (2018). PERANAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM UNTUK MENCAPAI PRESTASI DAN KUALITAS PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH. 1–12. https://doi.org/10.15548/atj.v4i2.497
  14. Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
  15. Raharjo, T. J. (2021). Forum Grup Diskusi tentang Multiple Intelligence Pada Anak Usia Dini di Lingkungan Satuan Pendidikan Kecamatan Semarang Barat. Journal of Community Empowerment, 1(2), 19–22. https://doi.org/10.15294/jce.v1i2.51714
  16. Setiawan, A. (2019). Belajar Dan Pembelajaran. Uwais Inspirasi Indonesia. https://www.coursehero.com/file/52663366/BELAJAR-DAN-PEMBELAJARAN1-convertedpdf/
  17. Silviana Nur Faizah. (2017). Hakikat Belajar dan Pembelajaran. At-Thullab: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Volume, 1(2).
  18. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
  19. Tomlinson, C. A. (2021). How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classroom (2nd ed.). Association for Supervision and Curriculum Development.
  20. Trias, H., Rian, J., Putra2, S., Al, S., & Surabaya, H. (2022). Refleksi Diri Guru Bahasa Indonesia Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Di Sekolah Penggerak. Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(2), 224–232. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/lingua/article/view/14701
  21. Ubabuddin, U. (2020). Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran Sebagai Upaya Meningkatkan Tugas Dan Peran Guru Dalam Mengajar. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 102–118. https://doi.org/10.31538/ndh.v5i1.512

How to Cite

Romlah, R., & Adhi Suciptaningsih, O. (2023). ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN DIFFRERENSIASI PADA KELAS I SEKOLAH DASAR BERDASARKAN KURIKULUM MERDEKA. Jurnal Konseling Pendidikan Islam, 4(2), 295–303. https://doi.org/10.32806/jkpi.v4i2.9