MODERASI BERAGAMA SEBAGAI MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PROSES PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.32806/jkpi.v4i2.16Keywords:
Moderasi beragama, bimbingan dan konseling, pendidikan agama islamAbstract
Moderasi beragama menjadi sangat penting dalam diskursus public tentang intoleransi. Kajian ini bermaksud mendiskusikan penetrasi moderasi beragama pada lembaga pendidikan Islam melalui lembaga bimbingan dan konseling sebagai materi utama. Dengan pendekatan kepustakan (libarary reseach) penelitian ini menghasilkan temuan kajian bahwa Pemikiran moderasi beragama seharusnya juga menjadi materi utama dalam kontek bimbingan dan konseling di lembaga pendidikan Islam, baik di madrasah maupun di pesantren.karena maraknya kekerasan dan praksis intoleransi disebabkan karena tidak ada pengetahuan tentang moderasi beragama sejak dini. Bahwa materi moderasi beragama sebagai materi utama dalam bimbingan dan konseling dalam lingkup pendidikan islam menurut penulis akan menjadi tambahan strategi dalam melakukan penguatan pemahaman siswa terhadap moderasi beragama yang dapat dilakukan oleh guru dan juga lembaga bimbingan dan konseling yang ada di lembaga pendidikan. Pembinaan moderasi beragama sejak dini melalui lembaga pendidikan islam khusunya lembaga konseling dan juga para guru dan kepala sekolah seharusnya mengedepankan Taqdimu al-Qudwah al-Toyyibah yaitu Pendidikan keteladanan, Pendidikan Islam sangat memperhatikan keteladanan dan melatakkannya pada metode yang sangat penting dalam Pendidikan. Materi bimbingan pada lembaga pendidikan islam secara khusus dapat melakukan pembelajaran dan pemahaman yang telah dirumuskan dalam indikator moderasi beragama yaitu, Komitmen kebangsaan, Toleransi, Anti radikalisme dan kekerasan, Akomodatif terhadap budaya lokal.
References
Islam, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.14421/jpi.2011.11.1-18
Mawalia, K. A., & Sanityastuti, M. S. (2019). Komunikasi Antar Budaya Madura dan Yogyakarta (Studi Etnografi Adaptasi Speech Code Mahasiswa Madura pada Masyarakat Yogyakarta). Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.14421/panangkaran.2019.0302-02
Mawarti, S. (2017). Nilai-Nilai Pendidikan Toleransi Dalam Pembelajaran Agama Islam. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.24014/trs.v9i1.4324
Mohtar, I. (2019). Problematika Pembinaan Pendidikan Agama Islam Pada Masyarakat. Uwais Inspirasi Indonesia.
Munip, A. (2012). Menangkal Radikalisme Agama di Sekolah. Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.14421/jpi.2012.12.159-181
Na’imah, T. (2019). Pemikiran Richard C. Martin Tentang Islam dan Studi Agama Serta Implikasinya dalam Kajian Psikologi. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 13(1), 57–64. https://doi.org/10.24090/komunika.v13i1.1997
Tamimi, R. U., & Fajar Junaedi, S. S. M. S. (2017). Musik Sebagai Media Gerakan Sosial Baru (Studi Kualitatif Deskriptif dengan Menggunakan Teori Interaksionisme Simbolik tentang Grup Musik Merah Bercerita) [S1, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. https://eprints.ums.ac.id/53951/
Yusanto, Y. (2020). Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif. JOURNAL OF SCIENTIFIC COMMUNICATION (JSC), 1(1), Article 1. https://doi.org/10.31506/jsc.v1i1.7764
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mo’tasim Mo’tasim; Moch. Kalam Mollah, Mufiqur Rahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.