Abstract
This study seeks to assess the impact of the narrative pedagogical approach on the speaking abilities of tenth-grade students at SMAN Pakusari Jember. This research is predicated on the students' inadequate speaking proficiency, as seen by their diminished confidence and participation in oral communication. This study utilized a quantitative methodology using a one-group pretest-posttest experimental design. The participants comprised 29 kids in the tenth grade. The research tool was a speaking proficiency assessment that evaluated fluency, linguistic precision, and self-assurance in public speaking. Data were assessed by descriptive and inferential statistics to evaluate enhancement following the application of the storytelling method. The findings indicated a notable enhancement in students' speaking proficiency following the implementation of storytelling. Students exhibited increased confidence, fluency, and the capacity to articulate concepts logically. Consequently, the storytelling approach has been demonstrated to be an effective alternative instructional tool for improving students' speaking skills in the Indonesian language.
References
- Adawiyah, R. (n.d.). Peran pembelajaran keterampilan berbahasa reseptif dalam upaya peningkatan keterampilan berbahasa produktif. Jurnal Media Bina Ilmiah.
- Bernika, B. N. D., Purwoko, R. Y., & Ngazizah, N. (2025). Pengaruh penerapan metode storytelling terhadap kemampuan literasi kelas V. Semantik, 14(1), 71–82.
- Haifa, A. U. (2018). Pengaruh penerapan metode storytelling terhadap hasil belajar keterampilan berbicara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Pullauweng Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng. [Skripsi, Universitas Negeri Makassar].
- Hernawati. (2024). Efektivitas metode storytelling bermedia video dongeng animasi dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa sekolah dasar. Journal of Education Research.
- Hidayat, D. B., Muktadir, A., & Dharmayana, I. W. (2019). Efektivitas metode storytelling (storytelling) dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan keterampilan membaca siswa: Sebuah studi kasus di SDN 55 Bengkulu Selatan.
- Indah, R. N., & Suhartono, S. (2020). Efektivitas storytelling dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Bahasa dan Sastra, 8(1), 34–42.
- Intan Satriani. (2006). Storytelling and digital storytelling: Theory and practice for educators.
- Kemdikbud. (2021). Data evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Direktorat Pembinaan SMA.
- Maidar, M. (1998). Pembinaan kemampuan berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
- Mulyono, D. (2021). Peningkatan kemampuan berbicara dengan menggunakan metode storytelling pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Dasar.
- OECD. (2018). PISA results in focus. OECD Publishing.
- Prabawardani, K., Agung, A. G., & Parmiti, D. P. (2025). Pengaruh metode storytelling terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD Negeri 015931 Padang Mahondang. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar.
- Pratiwi, R. R. (2016). Penerapan metode storytelling untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas II SDN S4 Bandung, 1(1).
- Rahmawati, E. (2019). Penerapan metode storytelling untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa SMP. Jurnal Pendidikan Bahasa, 4(2), 77–86.
- Rahayu. (2024). Analisis implementasi metode storytelling terhadap kemampuan berbicara siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN I Kayangan Kabupaten Lombok Utara tahun ajaran 2023/2024. Literasi: Jurnal Pendidikan Guru Indonesia.
- Rusiyono. (2020). Pengaruh metode storytelling terhadap penanaman karakter nasionalisme pada siswa SD. Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(11).
- Salman, N. I. M., Rabiah, S., & Mazhud, N. (2024). Penerapan metode storytelling dalam meningkatkan keterampilan berbicara teks negosiasi siswa kelas X SMAN 3 Sinjai, 6(2).
- Saputra, I. B. M. Y. M., Musaddat, S., & Angga, P. D. (2024). Pengaruh metode paired storytelling terhadap keterampilan berbicara siswa sekolah dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 10(4).
- Situmorang, L., Simanjuntak, D. S. R., Halawa, I. M., Tarigan, T. R. B., Pasaribu, T. F., Pandiangan, S. E. R., & Simbolon, M. H. (2024). Speaking Dell Hymes terhadap tindak tutur dalam tayangan video akun YouTube “Main Hakim Sendiri”. Deiktis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4(2), 164–178.
- Siti Mahmudah. (2018). Pembelajaran Bahasa Indonesia berkarakter dengan metode cerita. Bandung: Bacabuku.com.
- Tarigan, H. G. (2008). Berbicara: Sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
- Vanesha. (2024). Efektivitas storytelling dalam peningkatan kepercayaan diri siswa kelas VII SMP Negeri 25 Padang. Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi.
- Wahyuni, W. D., Suhartono, E., & Al Atok, A. R. (2022). Peningkatan kemampuan berbicara di depan kelas melalui model pembelajaran storytelling. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(2), 538–544.
- Wijaya, I. P., & Iswantiningtyas, V. (2015). Penerapan metode storytelling dengan media wayang gapit sebagai upaya pengembangan kemampuan berbicara anak usia dini. Jurnal UNP Kediri, 26(April), 19–22.
- Yuliani, D. (2021). Peningkatan keterampilan berbicara melalui storytelling pada siswa SMA. Jurnal Edukasi Bahasa, 6(1), 22–30.