SISTEM UPAH PEKERJA OUTLET PENGISIAN NITROGEN DI SPBU 54.611.08 GRESIK DALAM PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH

Nadhivah Nur janah; Moh. Imron Rosyadi

doi:10.32806/ivi.v5i2.323

Authors

Nadhivah Nur janah UIN Sunan Ampel Surabaya
Moh. Imron Rosyadi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.32806/ivi.v5i2.323

Keywords:

Sistem Pengupahan, Tunjangan, Akad Ijarah, Fiqih Muamalah.

Abstract

Sistem pengupahan penting dalam membangun hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan. Dalam mekanisme pemberian kompensasi finansial, sistem pengupahan mencerminkan penghargaan terhadap tenaga kerja, komitmen terhadap kesejahteraan, dan investasi dalam sumber daya manusia. Di Indonesia, perjalanan menuju sistem pengupahan yang ideal telah melalui berbagai dinamika, diwarnai oleh perjuangan pekerja, perkembangan ekonomi, dan perubahan sosial. Penelitian ini mengkaji tentang sistem upah pekerja pengisian nitrogen di SPBU 54.611.08 Gresik dalam perspektif fiqih muamalah. Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif dan mendalam mengenai sistem upah pekerja pengisian nitrogen di SPBU di Gresik. Peneliti mengumpulkan data penelitian dengan melakukan interview (wawancara terstruktur) kepada bapak Harno sebagai pemilik usaha dan mas Fajar sebagai karyawan sekaligus peneliti melakukan observasi terhadap praktik pengupahan berdasarkan dokumen perjanjian kerja (dokumen kontrak kerja). Data yang terkumpul akan peneliti kaji kemudian analisis dengan menggunakan analisis deskriptif normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengupahan pekerja nitrogen di SPBU 54.611.08 Gresik sudah memenuhi komponen berupa gaji pokok, tunjangan, insentif, dan lembur yang dibayarkan sesuai perjanjian kerja yang sudah disepakati sehingga sudah sesuai akad ijarah dalam fiqih muamalah.

References

Afzalurrahman. Muhammad Sebagai Seorang Pedagang. Jakarta: Yayasan Swarna Bhumy, 1997.

Az-Zuhaili, Wahbah. Al-Fiqh Al-Islam Wa Adillatuhu. Damaskus: Dar-Al-Fikr, 2008.

Ghufron, Moh Idil. “Kebijakan Perusahaan Tentang Upah Ketenagakerjaan di Indonesia Perspektif Maqashid Al-Syariah.” Keadaban 2, no. 1 (2020): 10–21. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/keadaban/article/view/2026.

Islamiati, Dian. “Analisis Sistem Upah (Ujrah) Buruh Tani Kelapa Sawit Di Desa Penyeladi Kabupaten Sanggau.” Jurnal Muamalat Indonesia - JMI 2, no. 2 (October 31, 2022): 49–60. Accessed November 13, 2024. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JVPEI/article/view/58181.

Lestari, Veronika Nugraheni Sri. “Sistem Pengupahan Di Indonesia.” Economic: Jurnal Ekonomi dan Huk um Islam 08, no. 02 (2017): 144–153. https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/economic/article/view/2989/2197.

Lumingas, Nicky. “Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Outsourcing.” Lex Et Societatis 1, no. 1 (March 31, 2013): 148–162. Accessed November 5, 2024. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis/article/view/1319.

Mufarikha, Azka, Anindya Aryu Inayati, and Irkham Abdul Rosyid. “Akad Ijarah Pada Praktik Pemberian Upah Jasa Penggali Kubur Di Desa Yosorejo Kabupaten Batang Dalam Perspektif ‘Urf.” el hisbah 2, no. 2 (2022): 37–52.

Sari, Muspita, and Andi Resky Nursyam. “Mengkaji Sistem Pengupahan Buruh Dalam Uu No. 11 Tahun 2020 Dengan Sistem Pengupahan Yang Sesuai Dengan Syariat Islam Dari Perspektif Fiqh Muamalah.” Ar-risalah 3, no. 1 (2023): 25–37.

Simanjuntak, Payaman J. “Pengupahan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Di Indonesia.” Hukum dan Pembangunan 44, no. 1 (2014): 1–18.

Syamsuddin, Muhammad bin Qasim bin Muhammad Al-Ghazi ibn Al-Gharabili Abu Abdillah. Fathul Qarib Al-Mujib Fi Syarhi Alfazh Al-Taqrib Atau Al-Qawl Al-Mukhtar Fi Syarh Ghayatil. Surabaya: Maktabah Al-Hidayah,