SEMARAK LOMBA 17 AGUSTUS DALAM RANGKA MEMPERINGATI PERAYAAN HUT RI- 79 DI DESA BALUNGANYAR KECAMATAN LEKOK

Authors

  • Siti Ma’rifatul Mahbubah Universitas Sunan Giri Surabaya, Indonesia
  • Aulia Ainindia Wanti Universitas Sunan Giri Surabaya, Indonesia
  • Laila Fitriyatus Sholichah Universitas Sunan Giri Surabaya, Indonesia
  • Nurul Masithoh Universitas Sunan Giri Surabaya, Indonesia
  • Ernawati Ernawati Universitas Sunan Giri Surabaya, Indonesia
  • Utami Puji Lestari Universitas Sunan Giri Surabaya, Indonesia
  • Haniyah Haniyah Universitas Sunan Giri Surabaya, Indonesia
  • Mirza Elmy Safira Universitas Sunan Giri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32806/pps.v3i2.625

Keywords:

Lomba 17 Agustus, Peringatan HUT RI, Nasionalisme.

Abstract

Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 yang dilaksanakan di Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, tahun ini diwarnai dengan berbagai lomba yang mengundang antusiasme tinggi dari masyarakat setempat. Acara ini tidak hanya sebagai ajang memperingati kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali persaudaraan antarwarga desa. Semarak lomba 17 Agustus diadakan dengan beragam kompetisi tradisional yang mengedepankan kearifan lokal serta nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas. Kegiatan ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan lomba-lomba seperti balap karung, tarik tambang, dan lomba makan kerupuk yang menjadi pusat perhatian. Lomba-lomba ini juga berfungsi sebagai wahana untuk melestarikan budaya lokal dan tradisi perayaan kemerdekaan yang telah menjadi bagian integral dari identitas desa. Partisipasi warga terlihat sangat antusias, dengan banyaknya tim yang mendaftarkan diri dan penonton yang hadir untuk menyaksikan serta mendukung peserta. Penyelenggaraan lomba ini didukung oleh pemerintah desa dan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam proses persiapannya. Kegiatan ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menjadi platform untuk menguatkan solidaritas dan kerjasama di tingkat komunitas. Pengorganisasian acara dilakukan secara gotong-royong, mencerminkan semangat kemerdekaan yang dibangun sejak 79 tahun lalu. Keberhasilan acara ini tampak jelas dari suasana yang meriah dan bahagia di sepanjang kegiatan. Masyarakat merasa lebih dekat dan bersatu setelah berpartisipasi dalam lomba-lomba tersebut. Kegiatan ini juga mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk sponsor lokal dan tokoh masyarakat yang turut menyemangati jalannya acara.

References

Lestari, A.C, 2022) Kebudayaan Lokal dan Urgensinya dalam Menumbuhkan Rasa CintaTanah Air bagi Anak Usia Dini. Prosiding: Konferensi Nasional Etnoparenting. Universitas Pendidikan Indonesia. Juli: 13-21.

Suharyanto, Agung. 2013. “Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Memebina Sikap Toleransi Antar Siswa.” Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA 14 (1): 59–61.

Suyadi, 013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wijana, I Dewa Putu. 2014. “Sastra Indonesia Sebagai Sastra Dunia: Apa Urusan Kita?” Prosiding Seminar Internasional Pertemuan Ilmiah Bahasa Dan Sastra Indonesia (PIBSI) XXXVI.

Windrati, dkk. (2022). Aktualisasi Nilai Nasionalisme dan Cinta Tanah Air Melalui Semarak Lomba 17-an Sebagai Wujud Literasi Kewarganegaraan Di Dusun Brenggalan Desa Tiyaran. Jurnal Pengabdian Masyarakat I-com: Indonesian Community Journal. Vol. 2. No.3. Desember: 506-515.

Downloads

Published

2025-01-01

How to Cite

Ma’rifatul Mahbubah, S., Ainindia Wanti, A., Fitriyatus Sholichah, L., Masithoh, N., Ernawati, E., Puji Lestari, U., Haniyah, H., & Elmy Safira, M. (2025). SEMARAK LOMBA 17 AGUSTUS DALAM RANGKA MEMPERINGATI PERAYAAN HUT RI- 79 DI DESA BALUNGANYAR KECAMATAN LEKOK . Prospeks: Prosiding Pengabdian Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 3(2), 642–650. https://doi.org/10.32806/pps.v3i2.625

Issue

Section

Articles