Integration Of Ecological Principles in the Pesantren System: An Analysis Of Sustainability and Environmental Conservation Practices In Islamic Educational Institutions

Fitri Nur Rohmah

doi:10.32806/jm.v2i02.813

Authors

Fitri Nur Rohmah IAI Al-Khirat Pamekasan

DOI:

https://doi.org/10.32806/jm.v2i02.813

Abstract

While pesantren education in Indonesia has great potential in implementing ecological principles, challenges in the integration of environmental values often hinder its effectiveness. This study aims to explore the way ecological principles are integrated in the pesantren education system and their impact on environmental conservation practices and awareness of santri. Using a qualitative approach with a descriptive-analytical method, data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The findings show that the integration of ecological principles can be effectively implemented through a holistic approach that combines Islamic values with conservation practices. The results reveal that this integration not only increases environmental awareness among santri but also strengthens their Islamic identity as khalifahs responsible for the ecosystem. This research enriches the theory of ecological integration in Islamic education and provides a model that can be applied in other pesantren. Practical implications include guidance for pesantren managers in designing effective environmental curricula and activities. This research also opens pathways for further studies with quantitative or mixed-methods approaches as well as the exploration of digital technology in pesantren environmental education.

References

Ahyani, H., Permana, D., & Abduloh, A. Y. (2020). Pendidikan Islam dalam Lingkup Dimensi Sosio Kultural di Era Revolusi Industri 4.0. Fitrah: Journal of Islamic Education, 1(2), 273–288.

Al Hamid, S. A. (2024). Pendidikan Islam Berwawasan Lingkungan Berbasis Pondok Pesantren. Al-Jadwa: Jurnal Studi Islam, 3(2), 192–204.

Albar, M. K., Hamami, T., & Sukiman, S. (2024). Ecological Pesantren as an Innovation in Islamic Religious Education Curriculum: Is It Feasible? Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 17–40.

Aulia, R. N., Mardhiah, I., Bagus, D., Gunawan, A., & Sari, D. E. N. (2018). Pengelolaan Pendidikan Lingkungan Berbasis Pesantren. Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan Dan Pembangunan, 19(1), 73–88.

Bashori, B., Novebri, N., & Salabi, A. S. (2022). Budaya Pesantren: Pengembangan Pembelajaran Turats. Al Mabhats: Jurnal Penelitian Sosial Agama, 7(1), 67–83.

Dinarti, N. S., Salsabila, S. R., & Herlambang, Y. T. (2024). Dilema Etika dan Moral dalam Era Digital: Pendekatan Aksiologi Teknologi terhadap Privasi Keamanan, dan Kejahatan Siber. Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(1), 8–16.

Hakim, A. A. (2013). Pesantren Dan Perubahan Sosial. Jurnal Pusaka, 1(1).

Khitam, H. (2016). Kontekstualisasi Teologi sebagai Basis Gerakan Ekologi.

Lubis, H. (2015). Membangun Madura: Strategi Menuju “Madura Madani.” DIMENSI-Journal of Sociology, 8(2).

Mangunjaya, F. M. (2014). Ekopesantren: Bagaimana merancang pesantren ramah lingkungan? Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Mesran, M., Suginam, S., & Assrani, D. (2024). Integrasi Teknologi Informasi di Pesantren Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Digital, Kualitas Pembelajaran dan Kepedulian Penghijauan. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 402–407.

Mezirow, J. (1997). Transformative learning: Theory to practice. New Directions for Adult and Continuing Education, 1997(74), 5–12.

Muntaha, M. (2021). Kepemimpinan Ekologis Kiai Dalam Membentuk Pesantren Berbudaya Lingkungan. An-Nafah: Jurnal Pendidikan Dan Keislaman, 1(1), 1–11.

Nashihin, H., Aziz, N., Adibah, I. Z., Triana, N., & Robbaniyah, Q. (2022). Konstruksi Pendidikan Pesantren Berbasis Tasawuf-Ecospiritualism. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01).

Pardi, H. H. (2020). Gerakan Ecoda’wah Tuan Guru Hasanain Djuaini: Konservasi, Nilai Keagamaan dan Promosi Kesadaran Lingkungan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 4(1), 153–192.

Parma, P., Singgih, A., & Amin, A. (2023). Inovasi Dalam Kurikulum Pendidikan Islam untuk Meningkatkan Karakter dan Etika Siswa. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(6), 7208–7219.

Pratama, A. O. S., Sari, D. U., & Handoko, A. (2024). Tingkat Ekoliterasi Peserta Didik dalam Konteks Pembelajaran Biologi Berbasis Ekopedagogik: Sebuah Kajian Analitis. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung (pp. 280–287).

Sugiyono. (2019). Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Alfabeta, Ed.). Bandung.

Ubab, A. J. (2022). Penerapan Tafsir Ekologis Dalam Usaha Merawat Lingkungan Pesantren. The International Journal of Pegon: Islam Nusantara Civilization, 8(02), 93–106.

Wulandari, C. E. (2024). Integrasi Prinsip Pembangunan Berkelanjutan dalam Kurikulum Pendidikan Islam: Sebuah Tinjauan Literatur: Model Integrasi Pembangunan Berkelanjutan dalam Kurikulum Pendidikan Islam dan Tantangan dan Peluang dalam Implementasi Integrasi Pembangunan Berkelanjutan. TarbiyahMU, 4(2), 22–29.

Zahid, A., Bakhri, S., Ikayanti, R. L., & Hijazi, M. (2023). Ro’an Tradition: Building Ecological Awareness of Mamba’us Sholihin Blitar Islamic Boarding School. Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 12(1), 47–60.

Zakki, M., & Hazinah, H. (2023). Pesantren Pespektif Historis: Memahami Ragam Tipologi dan Perkembangan di Indonesia. Molang: Journal Of Islamic Education, 1(01), 67–78.