Pengaruh Tipe Kepribadian (Extrovert/Introvert) Terhadap Minat Berorganisasi Mahasiswa

Dian Juliarti Bantam Bantam; Hardika Dewi Augustin; Auly Vera Hani Nugroho; Qori Aisyabella

doi:10.32806/jm.v2i1.812

Authors

Dian Juliarti Bantam Bantam Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta
Hardika Dewi Augustin Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta
Auly Vera Hani Nugroho Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta
Qori Aisyabella Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32806/jm.v2i1.812

Keywords:

Tipe Kepribadian, Minat Berorganisasi, Ektrovert, Introvert.

Abstract

Tipe kepribadian seringkali disangkut pautkan dengan bagaimana individu berinteraksi dengan lingkungannya, introvert yang seringkali dianggap kurang bisa bergaul dan ekstrovert yang seringkali dianggap lebih aktif pada kegiatan-kegiatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tipe kepribadian ektrovert dan introvert mempengaruhi minat berorganisi mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif korelasional dengan partisipan sebanyak 43 mahasiswa. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa yang menunjukkan kepribadian ekstrovert dan introvert. Artinya baik mahasiswa yang introvert maupun ekstrovert tidak memiliki korelasi yang kuat dengan minatnya dalam berorganisasi, terbukti dari perhitungan uji korelasi spearman, srho yang telah dilakukan.

References

Aquarisnawati, P., Muslim, A. T. Z., & Mustami’ah, D. (2014). HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN SELF DIRECTED LEARNING PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA.

Blair, C. A., Palmieri, R. E., & Paz-Aparicio, C. (2018). Do big 5 personality characteristics and narcissism predict engagement in leader development? Frontiers in Psychology, 9, 1817.

Bronfenbrenner, U. (1979). The ecology of human development: Experiments by nature and design (Vol. 352). Harvard university press.

Erawati, D. (2022). Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Minat Berorganisasi Mahasiswa IAIN Palangka Raya. KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program, 9(1), 40–51.

Fatmayanti, N., Sukiatni, D. S., & Kusumandari, R. (2022). Tingkat stres pada mahasiswa: Berbedakah antara mahasiswa dengan kepribadian introvert dan ekstrovert? INNER: Journal of Psychological Research, 2(3), 232–239.

Krapp, A. (1999). Interest, motivation and learning: An educational-psychological perspective. European Journal of Psychology of Education, 14, 23–40.

Lestari, R. H. S. (2021). Hubungan Antara Kepribadian Introvert dengan Kurangnya Kepercayaan Diri pada Mahasiswa Unira yang Aktif di Organisasi ekstra HMI. Media Bina Ilmiah, 16(3), 6527–6534.

McCrae, R. R., & Costa, P. T. (2010). NEO inventories for the NEO personality inventory-3 (NEO-PI-3). PAR.

Munawaroh, S., & Syukriah, D. (2024). Hubungan Privacy Concern dan Tipe Kepribadian Introvert Terhadap Self-disclosure Pada Pengguna Second Account Intagram di Kelas X SMAN 18 Kota Bekasi. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 8(1), 29–37.

Pernando, D. (2010). Perbedaan aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi antara kepribadian tipe A dengan tipe B anggota komunitas mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta.

Subtinanda, A., & Yuliana, N. (2023). Kepribadian Ekstrovert dan Introvert dalam Konteks Komunikasi Antarpribadi Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA. Jurnal Pendidikan Non Formal, 1(2), 15.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Winoto, L., & Setiawan, J. L. (2015). Hubungan antara Kepribadian Extrovert-Introvert dan Entrepreneurial Self-Efficacy (ESE) pada Mahasiswa Jurusan X Universitas Y Surabaya. Jurnal Entrepreneur Dan Entrepreneurship, 4(1–2), 11–24.